Lebaran sebentar lagi tiba. Setelah beribadah selama sebulan penuh di
perantauan, anggota SULAK hampir semuanya akan mudik ke Ngriman Klaten,
kecuali yang berhalangan (biasanya karena sedang punya bayi, lagi
hamil, dll). Mereka pulang kampung dengan berbagai moda : naik motor,
mobil pribadi, kereta api dan pesawat. Bersusah-susah selama 1-2 hari di
perjalanan akan ditebus dengan suka cita bertemu dengan keluarga di
kampung : anak bojo, bapak, ibu, pakdhe, budhe, paklik, bulik, ponakan,
simbah, sedulur dan tonggo teparo. Biasanya SULAK mengadakan acara rutin
tahunan dengan halal bihalal. Tahun 2011 SULAK dengan disponsori Bp.
Wagimo mengadakan Wayangan semalam suntuk dengan dalang ki Kusni Soran.
Tahun 2012 SULAK insya Alloh akan mengadakan Lomba-lomba khas 17-an pada
H+2 atau sehari setelah ujung. Jenis lomba akan diseting tradisionalis
untuk mengingatkan pada tradisi permainan anak tempo doeloe antara lain :
1. Lomba untuk Dewasa :
a. Mocopat lagu wajib Dhandang Gulo (dengan syair disediakan oleh panitia atau boleh membawa
sendiri
b. Lomba Bakiak
2. Lomba untuk anak-anak :
a. Egrang
b. Jalan dengan sepatu bathok dikendalikan tali
c. Menyanyi : Lagu wajib Jaranan dan/atau gundul-gundul pacul, lagu pilihan bebas
d. Sepeda santai / karnaval
3. Pembuatan sulak tertinggi / terpanjang di dunia
4. Pemasangan Replika Sulak di Gapura masuk Ngriman (Cincim)
Menurut
informasi, Bp. Wagimo bekerja sama dengan warga Ngriman Lor juga akan
mengadakan Wayangan lagi pada hari Rabu, 22 Agustus 2012.
HAyo,
tukarkan recehan baru di Bank untuk dibagikan ke anak-anak sedulur di
kampung untuk nonton wayang dan lomba Agustusan di Ngriman Lor. Merdeka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar