SULaK
Solidaritas
Untuk Leluhur dari Anak Kampung
AKTA PENDIRIAN
”SULAK”
Latar Belakang
1. Selama ini para perantau asal Ngriman
Lor kurang terkoordinir dan kurang komunikasi
2. Jika disinergikan potensi perantau
bisa bermanfaat optimal bagi kampung halaman
3. Kondisi kampung halaman yang memprihatinkan
dan membutuhkan perhatian :
-
Keadaan
ekonomi yang nyaris stagnan, bisnis bulu ayam banyak yang gulung tikar.
-
Banyak
generasi muda yang menganggur
-
Tingginya
biaya kesehatan sedangkan tidak semua warga memperoleh Jamkesmas/da
-
Fasilitas
umum yang terbengkalai contoh : pagar makam belum selesai.
Nama Organisasi
Organisasi
ini diberi nama SULAK (Solidaritas Untuk Leluhur dari Anak Kampung)
Visi : Membantu dengan langkah kecil menuju
masyarakat dukuh Ngriman yang gemah ripah loh jinawi, tata tentrem kerta raharjo.
Misi Organisasi
SULAK
merupakan organisasi sosial murni didirikan untuk tujuan :
1. Sarana komunikasi antar perantau
Ngriman di manapun berada
2. Sarana komunikasi para perantau dengan
masyarakat kampung halaman
3. Mewujudkan upaya kecil bakti terhadap
kampung halaman
Simbol Organisasi
1. Kata Sulak sebagai simbol ciri khas
Dukuh Ngriman dengan produk aslinya Sulak
2. Gunung Merapi sebagai simbol kampung
halaman dan tanah leluhur
3. Gunung merapi merupakan gunung paling api
aktif adalah simbol semangat tak pernah padam dari para perantau untuk berjuang
di tanah perantauan di manapun mereka berada
Keanggotaan
SULAK
didirikan terbuka, sukarela, dan tidak memaksa untuk semua perantauan di
manapun berada, baik di dalam negeri maupun di luar negeri : Jabodetabek,
Serang, Bandung, Surabaya, Solo, Malaysia, Brunei dll. Teridentifikasi ada 55
orang/KK asal Ngriman Lor merantau keluar dari wilayah Klaten ke kota lain dan
luar negeri.
Kepengurusan
Berdasarkan
hasil pertemuan perdana Sulak tanggal 6 Maret 2011 di rumah Bp. Wagimo, Jakarta
Barat disepakati kepengurusan sebagai berikut :
Penasihat : Wagimo
Ketua : Susanto
Wakil Ketua : eKO Juniyanto
Sekretaris : Dwi Susanto
Bendahara : Daryanti
Koordinator wilayah :
-
Jakarta
1 : Sudarmanto
-
Jakarta
2 : Suhadi
-
Bekasi : Iswanto
-
Banten : Tustiyono
-
Jawa
Barat : Susanto
-
Luar
Negeri : Joko
-
Wilayah
lain : Suherman
Langkah Riil yang diharapkan
1. Meneruskan tradisi silaturahmi halal
bi halal yang biasa diadakan setelah lebaran tahunan dengan : campur
sari/wayang kulit/dll sesuai situasi dan kemampuan.
2. Membantu pendanaan jika ada proyek
pembangunan sarana umum di Ngriman Lor misal pemugaran makam, pagar, jalan dll
3. Membantu meringankan beban jika ada
warga di kampung yang sakit keras dan tidak mampu berobat.
4. Memberikan informasi jika ada lowongan
kerja kepada generasi muda di kampung yang masih menganggur.
5. Langkah lain yang mampu membantu kampung halaman untuk
lebih maju
Cara Komunikasi dan Penggalangan Dana
1. Mengadakan pertemuan dan arisan
perantau 3 bulanan di sekitar DKI, Jawa Barat dan Banten dengan ketentuan
jadwal : 3 kali pertemuan di Perantauan dan 1 kali pertemuan di kampung setelah
idul fithri.
2. Iuran bulanan Rp 20.000,- per orang
(atau per KK bagi yang sudah keluarga) dengan mekanisme sebagai berikut :
a.
Transfer
ke rekening Bendahara Sulak atas nama Daryanti di BRI Pejagalan Jakarta Nomor
Rekening : 3310 01 005237 53 3.
b.
Atau
diserahkan langsung pada saat pertemuan/arisan Sulak per 3 bulan untuk angsuran
ke depan.
c.
Atau
dititipkan kepada koordinator wilayah sesuai domisili perantau
Harapan
-
Di
perantauan memang kita berjuang, mungkin susah, tapi saudara di kampung kondisinya
lebih susah lagi.
-
Apa
yang sudah bisa kita perbuat dan kita berikan untuk tanah kelahiran kita, tanah
di mana tempat suatu saat kita mungkin dikubur di sana ?